Tips membeli iPhone bekas/second adalah sebuah hal penting dan harus diperhatikan oleh seseorang yang ingin membeli smartphone keluaran Apple ini.
Faktanya, di lapangan banyak sekali unit yang “berkeliaran”, namun tentu sebagai orang yang masih awam sekali akan kebingungan ketika harus memutuskan memilih iPhone yang akan kita beli.
Halo kawan-kawan, di sini saya akan membahas kekhawatiran kamu semua, berdasarkan hal yang saya lakukan ketika beberapa bulan lalu saya juga menjadi seorang pembeli iPhone second untuk pertama kali.
Terdapat beberapa tips di sini yang akan saya bagikan. Mari kita bahas, satu per satu.
Daftar Isi
Tips Membeli iPhone Bekas/Second
Perhatikan dan Cek Kondisi Fisik
Hal paling mudah yang bisa kita lakukan ketika membeli iPhone second di mana pun itu, kita benar-benar harus mengetahui kondisi fisik dari smartphone yang akan kita beli.
Jika perlu, tanyakan kepada penjual ini housing, dan perangkat-perangkat yang nampak ini masih original semua atau sudah pernah diganti part tertentunya.
Terkadang banyak yang menjual iPhone-iPhone keluaran lama, namun kondisinya masih kayak baru.
Itu perlu kamu konfirmasi kepada penjual. Pastinya, part-part original dari Apple itu lebih baik karena sudah didesain sedemikian rupa sehingga menajdi presisi.
Test Semua Fungsi Unit
Selanjutnya, setelah pengecekan dirasa sudah cukup. Kita bisa lanjut ke langkah selanjutnya, yakni mengecek secara keseluruhan fungsi dari unit yang akan kita pinang.
Beberapa yang harus dicek biasanya sebagai berikut.
- Pastikan ketika di pasang SIM muncul sinyalnya.
- Cek layarnya, dan bandingkan dengan unit lain.
- Cek face ID/touch ID berfungsi dengan baik atau tidak.
- Cek bagian speaker, entah itu earpeace dengan menelpon maupun speaker biasanya dengan menyetel music/video.
- Cek microphonenya. Bisa menggunakan aplikasi Voice Memo.
- Cek icloud yang ada. Apakah masih ada nyantol akun lain atau tidak. Pastikan kosong ya.
- Cek tombol-tombolnya. Pastikan bekerja dengan baik.
- Cek kameranya. Burem apa enggak. Cobain ambil foto atau video. It’s okay, kok.
Kemudian, setelah beberapa fungsi sudah fungsi semua. Kita lanjut ke langkah selanjutnya ya.
Oh iya, dalam pengecekan unit jangan sampai ada yang “kebobolan”. Nanti malah sampai rumah nggak fungsi, lho. Wkwk. Namanya juga membeli barang tangan kedua, jadi harus hati-hati dan teliti.
Baca juga:
- Cara Download Video Tiktok Tanpa Watermark Tanpa Aplikasi di iPhone/Android/PC
- Aplikasi Pencatat Keuangan Pribadi Terbaik (Android, iPhone, dan PC)
Pastikan Unit Tersebut adalah Unit Original
Setelah fisik dan fungsi, selanjutnya kita harus memastikan bahwa unit yang akan kita beli itu masih original.
Bukan refurbish, bongkaran, kanibalan, dan sebagainya.
Ini bisa langsung dikonfirmasi ke penjual, dan bisa juga untuk mengeceknya melalui nomor model yang ada di iPhone yang akan dibeli.
Sumber gambar: Septian Official Blog
Kawan-kawan bisa temukan di Pengaturan, kemudian Umum, dan masuk di About.
Di sana bakal muncul nomor model dan juga nomor seri/IMEI-nya.
Kode huruf di belakang nomor model adalah kode yang menunjukkan untuk negara mana iPhone tersebut sebenarnya di rilis.
Makanya, banyak yang jual dengan kata-kata “ex-inter”, “ori ibox”, dan sebagainya.
Pastinya, yang harus kita buru sih yang “ori ibox”, ya. Mengingat sekarang di Indonesia banyak smartphone-smartphone yang diblokir sehingga tidak muncul sinyalnya. Seperti kasus yang pernah saya alami dulu, wkwkw.
Nah, untuk kode-kode negaranya. Kawan-kawan dapat melihatnya di bawah ini.
Daftar Kode Negara iPhone
Ini untuk daftar yang ada di Indonesia.
KODE IPHONE | PROVIDER |
PA/A | XL |
ID/A | Telkomsel |
FE/A | Indosat |
Selain itu, ada juga beberapa kode seperti:
- iPhone ll/a
- iPhone zp/a
- iPhone pa/a
- iPhone j/a
Kemudian, untuk negara-negara lainnya adalah:
KODE | REGION |
AB | Mesir, Yordania, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab |
B | Irlandia, Inggris dan beberapa negara bagian |
BR | Brazil (Assembled in Brazila) |
BZ | Brazil (Assembled in China) |
C | Canada |
CH | China |
CZ | Czech Republic |
D | Germany |
DN | austria, Germany, Netherlands |
E | Mexico |
EE | Estonia |
FB | France, Luxembourg |
FD | Austria, Liechtenstein, Switzerland |
GR | Greece |
HN | India |
IP | Italy |
HB | Israel |
J | Japan |
KN | Norway |
KS | Finlandia dan Swedia |
LA | Kolombia, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras dan Peru, Nikaragua, Barbados, Republik Dominika, Puerto Riko dan Kosta Rika |
LE | Argentina |
LL | Amerika Serikat, Kanada dan juga beberapa subwilayah lain |
LZ | Cili, Paraguay dan Uruguay |
MG | Hungary |
MY | Malaysia |
NF | Belgium, Prancis, Luxembourg |
PL | Poland |
PO | Portugal |
PP | Philippines |
RO | Romania |
RS | Russia |
SL | Slovakia |
SO | Afrika Selatan |
T | Italy |
TA | Taiwan |
TU | Turkey |
VC | Kanada |
X | Australia, New Zealand |
Y | Spain |
ZA | Singapore |
ZP | Hong Kong, Macau |
ZW | Zimbabwe |
ZM | Zambia |
Sumber dan referensi: Verhan ID
Perhatikan Garansi iPhone yang Akan Dibeli
Tips membeli iPhone bekas/second selanjutnya adalah dengan memastikan garansi yang ada. Kebanyakan, toko-toko yang memberikan garansi tersendiri untuk produk-produk yang mereka jual mengingat pastinya garansi pada unit yang dijual sudah habis.
Ada sih beberapa yang menjual dan garansi resminya masih aktif, namun tentunya harganya lumayan juga.
Selain itu, konfirmasi ke toko juga. Apa saja yang akan dicover dari garansi yang diberikan.
Kalau memang kawan-kawan membeli unit internasional, pastikan juga garansi IMEI-nya terjamin. Jangan sampai terblokir dan toko tidak tanggung jawab. Sayang banget, lho.
Maka dari itu, cari toko yang sebisa mungkin after salesnya bagus.
Baiklah kawan-kawan, demikian tips membeli iPhone bekas versi Kawan Gadget.
Kira-kira, ada trik tambahan nggak nih dari kawan-kawan? Tulis di kolom komentar di bawha ya! Thank you.