Dari dulu, kebanyakan orang itu tahunya iPhone adalah smartphone yang hanya mendukung satu SIM saja. Namun ternyata, ada beberapa seri dari iPhone yang mendukung dual SIM.
iPhone keluaran lumayan lama juga ada beberapa yang sudah mendukung, lho.
Walaupun sebenarnya iPhone dual SIM itu tergantung pasar dan regional di mana smartphone keluaran Apple tersebut dirilis.
Bagi sebagian orang, menggunakan dual SIM ini adalah hal wajib. Terutama bagi orang yang biasanya menggunakan nomor pribadi dan nomor untuk internetan itu berbeda.
Selain itu, banyaknya provider yang menawarkan paket data menarik dengan harga yang kompetitif membuat orang-orang menggunakan lebih dari dua nomor.
Daftar Isi
Pembagian Dua Jenis Dual SIM Pada iPhone
iPhone Dual SIM (Dual Nano-SIM)
Di iPhone sendiri, terdapat dua jenis sistem dual SIM yang diusungnya.
Terdapat iPhone yang mendukung dual SIM dengan dua kartu nano-SIM, kedua-duanya kartu SIM fisik yang umum di Android itu. Namun, unit jenis ini itu nggak dirilis di Indonesia, bahkan di negara-negara eropa.
Negara yang mendukung iPhone dual SIM (keduanya nano-SIM) itu hanya tersedia di sebagian Tiongkok, Hong Kong, dan Makau.
Di antara seri iPhone yang mendukung dual SIM jenis ini ialah sebagai berikut:
- iPhone 13
- iPhone 13 Pro
- iPhone 13 Pro Max
- iPhone 12
- iPhone 12 Pro
- iPhone 12 Pro Max
- iPhone 11
- iPhone 11 Pro
- iPhone 11 Pro Max
- iPhone XS Max
- iPhone XR
Slot simtray-nya pun secara dasar hampir sama dengan iPhone yang resmi dipasarkan di Indonesia. Hanya saja, kita dapat menyematkan SIM duanya itu di bawah simtray, seperti ini penampakannya.
Nah, syarat menggunakan dual SIM jenis ini memerlukan iOS versi 12.1 atau lebih baru.
Bagaimana solusi jika ingin menggunakan iPhone jenis ini tapi bisa digunakan di Indonesia?
Salah satu, dan mungkin ini adalah satu-satunya cara adalah dengan membeli seri iPhone tersebut secara impor, namun didaftarkan di Bea Cukai.
Kenapa harus begitu? Ini disebabkan jika kita tidak mendaftarkannya ya IMEI kita tidak terdaftar di Kemenperin.
Ini adalah cara yang paling worth it untuk dilakukan, sih. Karena jika kawan-kawan memang butuh banget dengan Dual SIM di iPhone, ini solusi terbariknya. Walaupun harus merogoh kocek yang lebih dalam dikarenakan harus membayar pajak lagi.
iPhone dengan Dual SIM (Satu Nano + Satu eSIM)
Kemudian, terdapat iPhone yang mendukung dual SIM yang sistemnya itu satu kartu nano-SIM, kemudian yang satunya itu eSIM.
Ini adalah jenis iPhone yang dipasarkan di Indonesia secara resmi melalui iBox dan Digimap (salah dua importir iPhone resmi untuk pasar Indonesia).
Seri iPhone yang mendukung sistem dual SIM jenis ini adalah sebagai berikut:
- iPhone 13
- iPhone 13 Pro
- iPhone 13 Pro Max
- iPhone 12
- iPhone 12 Pro
- iPhone 12 Pro Max
- iPhone 11
- iPhone 11 Pro
- iPhone 11 Pro Max
- iPhone XS Max
- iPhone XR
Syarat menggunakan Dual SIM (+eSIM) ini ialah harus berjalan di iOS 13 atau lebih baru. Jika ingin menggunakan dengan jaringan 5G, dan dua-duanya nyala apakah bisa? Di iPhone 13 series bisa, kemudian di iPhone 12 series juga bisa, namun minimal harus berjalan di iOS 14.5 atau lebih baru.
Cara mengaktifkan Dual SIM ini, kawan-kawan dapat masuk ke Pengaturan, pilih Seluler.
Nantinya kawan-kawan akan melihat settingan data seluler di iPhone kamu. Untuk menambah//memasang SIM kedua, kamu dapat memilih Tambahkan Paket Seluler.
Jika kamu klik menu tersebut, maka selanjutnya kamu dapat memindai barcode yang ada di eSIM yang kamu beli.
Atau jika tidak, kamu dapat memasukkannya secara manual.
Nantinya, jika sudah terinstall, kamu dapat melakukan beberapa penyesuaian, dan ikon sinyal selulermu akan berubah menjadi seperti di bawah ini.
Misalnya, mau pakai kartu mana yang ingin digunakan untuk internetan, kemudian ketika hendak melakukan telpon/SMS, kamu nantinya juga akan memilih mau menggunakan SIM yang mana.
Oh, ya. Dual SIM ini tuh aktif secara bersamaan, ya. Jadi persis banget kayak Dual SIM pada umumnya.
Keduanya aktif, dapat menerima atau melakukan telepon dan juga iMessage (SMS).
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sayangnya, di Indonesia masih terbatas provider yang menyediakan eSIM ini. Menurut pemantauan yang saya lakukan, hanya ada satu provider saja yang memasarkan produk eSIM-nya, yakni Smartfreen.
Sayangnya, saya belum bisa mencoba fitur ini dikarenakan jaringan Smartfreen di tempat saya kurang baik. Jadi kawan-kawan dapat mencobanya sendiri, ya, hehe.
Anyway…
Dengan menggunakan dual SIM ini, maka otomatis secara otomatis iPhone akan bekerja dua kali dalam hal mencari sinyal seluler.
Ini bakal membuat baterai juga akan semakin boros, dan jika sinyal provider tidak stabil suhu pada smartphone akan lebih panas.
Kemudian, iPhone X sendiri belum mendukung fitur Dual SIM ini. Sayang banget. Namun untuk generasi setelahnya, iPhone XS series, dan iPhone Xr, beruntung bisa memasang Dual SIM di iPhone ini.
Bagaimana kawan-kawan, tertarik untuk menggunakan fitur ini? Atau kamu tim yang menggunakan dua smartphone untuk mengatasi masalah ini?
Secara simpel, ya kawan-kawan dapat menggunakan fitur eSIM ini. Namun, jika provider yang ingin kamu gunakan belum mendukung, ya pilihannya memang harus menggunakan dua device agar bisa mengaktifkan kedua SIM tersebut.
Terima kasih sudah membaca, kawan-kawan. Silakan tulis di kolom komentar jika ingin sharing, ya.