Jika berbicara mengenai seri Redmi Note dari Xiaomi, ini adalah salah satu lini smartphone kelas entry-mid range yang setiap perilisannya ramai terus peminatnya.
Tahun 2021 dan 2022 ini, pengguna Redmi Note sedikit dibingungkan karena beberapa reviewer banyak yang lebih memilih pendahulunya, si Redmi Note 10 ketimbang Redmi Note 11.
Oleh karena itu, di sini Kawan Gadget akan membandingkan kedua smartphone tersebut berdasarkan hasil review saya setelah menggunakan kedua device.
Di sini saya akan memendang-mendingkan keduanya, sehingga pada akhir tulisan ini saya akan menarik kesimpulan sebenarnya mending yang mana, sih? Hehe.
Saya akan mengulas satu per satu di atas kertas dan juga penggunaannya. Silakan disimak.
Daftar Isi
Review Redmi Note 11 vs Redmi Note 10
Desain, Body, dan Dimensi
Secara garis desain, kedua smartphone ini tidak memiliki hal yang sama. Redmi Note 10 masih membawa desain 2020-2021 yang mana masih memiliki pinggiran yang masih melengkung. Berbeda dengan Redmi Note 11 yang sudah memiliki pinggiran mengotak seperti yang sedang nge-tren saat ini.
Di atas adalah gambar dari Redmi Note 10. Secara grip, hape ini jauh lebih nyaman menurut saya karena body-nya melengkung, feel yang dirasakan jauh lebih tipis.
Kemudian, di atas ini adalah bentukan dari Redmi Note 11 yang sudah menggunakan frame mengotak. Namun, Redmi di sini nggak memberikan sisi kotaknya secara keseluruhan, melainkan dengan mempertahankan bagian melengkung di body belakangnya.
Secara dimensi pun keduanya tidak jauh beda, Redmi Note 11 ini memiliki dimensi 160.5 x 74.5 x 8.3 mm dengan berat 178.8 gram. Sedangkan untuk pendahulunya, Redmi Note 10 memiliki dimensi 159.9 x 73.9 x 8.1 mm dengan berat 179 gram.
Sertifikasi IP53 untuknya masih dipertahankan di generasi terbarunya ini. Nampaknya, hampir semua smartphone keluaran Xiaomi ini minimal punya sertifikasi ini, ya.
Layar Sama-Sama AMOLED, Tapi…
Sejak Redmi Note 10 hadir, tentunya ini menjadi barometer generasi-generasi Redmi Note selanjutnya. Ini dibuktikan dengan tetap mempertahankan panel AMOLED di generasi penerusnya.
Namun terdapat perbedaan, dan ini jelas sedikit mengunggulkan Redmi Note 11 yang sudah memiliki refresh rate 90Hz.
Dengan resolusi FHD+ dan pelindung layar Corning Gorilla Glass 3, keduanya sama. Terkecuali refresh rate tadi, ya.
Jelas, saya pribadi memilih Redmi Note 11 sebagai urusan layar. Karena saya pribadi juga sudah merasakan layar 120Hz yang benar-benar mulus. Menggunakan 60Hz untuk yang belum menggunakan refresh rate kencang sebelunya sih nggak ada masalah, ya.
Namun ketika harus downgrade, mata kita pastinya akan membutuhkan penyesuaikan kembali.
Chipset dan Peforma
Redmi Note 10 ini menggunakan chipset Snapdragon 678 dengan fabrikasi 11nm. Sedangkan, untuk Redmi Note 11 dibekali dengan Snapgradon 680 dengan fabrikasi 6nm.
Pengalaman penggunaan saya, memang Snapdragon 678 terasa lebih ngebut, sedikit. Namun chipset ini cenderung lebih panas daripada pendahulunya.
Jika dibandingkan dalam hal efesiensi daya, jelas fabrikasi 6nm pada Redmi Note 11 ini jauh lebih efisien dalam penggunaannya.
Sejauh ini, Redmi Note 11 hampir tidak terasa perbedaannya dengan sang pendahulu. Malahan, yang saya rasakan lebih adem dan lebih stabil dalam memainkan game berat.
Sebut saja game e-Football 2022 yang saya coba dikedua device.
Di Redmi Note 10, pada awal game dibuka akan stabil dan berjalan normal pada setting rendah 60fps. Namun ketika sudah hangat atau pun panas, dia akan drop dan macet parah hingga tidak nyaman untuk dimainkan.
Berbeda dengan sang adik Redmi Note 11 yang jauh lebih adem. Hal ini membuat permainan dalam tempo yang agak lama peforma akan terus terjaga walau terdapat beberapa starter dan lag.
Perangkat Lunak
Redmi Note 10 sendiri sekarang sudah kebagian MIUI 13 yang berjalan di Android 12. Pengalaman penggunaan yang saya dapatkan pun jelas nyaman banget apalagi tampilan dari Android 12 yang semakin baik dan banyak fitur yang menurut saya tidak hanya menambah baik secara estetika, namun juga fungsi.
Contohnya adalah bar yang ada pada panel yang membuat kita dengan mudah menaik turunkan volume tanpa harus menekan tombol.
Sedangkan di Redmi Note 11, doi sudah berjalan di MIUI 13 yang sama, namun masih mengusung Android 11.
Jelas ini disebabkan dukungan perangkat lunak yang berbeda mengingat Redmi Note 10 adalah smartphone keluaran tahun lalu yang pastinya sudah dapat jatah terlebih dahulu.
Di versi global, sudah muncul kabar, kok, kalau Android 13 untuk Redmi Note 11 sudah digulirkan. Indonesia tinggal menunggu jadwal saja.
Efesiensi Memory dan Multitasking
Saya menggunakan Redmi Note 10 4/64GB dan Redmi Note 11 4/128GB. Keduanya sama-sama base model yang mereka miliki.
Dalam efesiensi memory, dalam hal ini RAM dan juga multitasking, Redmi Note 11 lebih nyaman dibandingkan dengan Redmi Note 10.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi hal ini, yang pertama yakni chipset yang digunakan, kemudian yang kedua adalah fitur virtual RAM yang berbeda di masing-masing perangkat.
Redmi Note 10 saya sendiri hanya dapat mengaktifkan virtual RAM ini sebesar 1GB saja, sedangkan di Redmi Note 11 bisa sampai 2GB.
Kamera dan Kemampuan Perekaman
Saya adalah salah satu orang yang sangt memperhatikan kualitas kamera dari sebuah smartphone karena saya suka jeprat-jepret gambar sana-sini.
Di sini, saya mengunggulkan pendahulunya si Redmi Note 10 yang memiliki hasil gambar yang jauh lebih baik. Mulai dari detail dan juga kualitas dalam cahaya rendah ini bisa berjalan dengan baik.
Penurunan justru terasa di Redmi Note 11, padahal sudah dibekali kamera dengan resolusi 50MP.
Untuknya, dalam urusan mengambil gambar ini dapat saya atasi dengan menggunakan aplikasi Google Camera. Sehingga, keduanya kurang lebih memiliki hasil yang sama.
Kemudian untuk kemampuan perekaman, ini sih yang saya sayangkan banget dari Redmi Note 11 yang hasilnya hancur-hancuran jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Redmi Note 10 menurut saya lebih stabil hasil perekamannya baik di 1080 maupun 4k 30 fps. Oh iya, Redmi Note 11 sendiri hanya mentok di 1080 30fps saja, dan goncangannya jauh lebih terasa dibanding pendahulunya, hadeh.
Fitur dan Spesifikasi Lain yang Menjadi Deal Breaker
Ada beberapa hal yang pada akhirnya saya memilih Redmi Note 11 dan meninggalkan Redmi Note 10 saya.
Pertama, dukungan penyimpana yang lebih besar pada base model, yakni 128GB yang mana kita masih dapat menambah dengan kartu SD.
Kemudian, dukungan virtual RAM 2GB juga sangat berguna untuk multitasking. Selanjutnya, ada fitur NFC yang sudah ditanam di Redmi Note 11 yang biasa saya gunakan untuk uang elektronik dan transfer gambar dari kamera.
Namun secara kualitas video, jelas saya masih pilih Redmi Note 10, sih. Hehehe.
Kawan-kawan pilih mana?