Hai Kawangadget – Setelah sebelumnya sempat ramai informasi mengenai mergernya dua perusahaan besar yang bergerak di bidang telekomunikasi di Indonesia, yaitu Tri dan juga Indosat. Akhirnya, sekarang telah resmi menyelesaikan penggabungan usaha. Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) telah merger, dan menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pada tanggal 4 Januari 2022.
Setelah sekian lama dalam proses penggabungan sejak akhir tahun 2020. Hal tersebut bisa terjadi karena hasil rapat umum yang diadakan oleh para pemegang saham dan setelah mendapat persetujuan hukum, maka Tri dan Indosat resmi merger.
Manajemen Indosat menerangkan dalam keterangan resmi, “Kombinasi Indosat dan H3I akan menciptakan perusahaan telekomunikasi dan internet digital kelas dunia yang lebih besar sehingga memberikan nilai lebih bagi pemegang saham, pelanggan, serta Indonesia”
Sebenarnya dengan penggabungan kedua perusahaan ini, tidak akan memberikan dampak bagi pengguna kedua layanan perusahaan tersebut. Dalam artian, pelanggan tetap bisa menggunakan layanan seperti biasanya, tidak ada perubahaan apapun.
Namun, diharapkan merger Indosat dan Tri ini akan memberikan dampak atau nilai lebih bagi pelanggan. Yang paling penting adalah meningkatkan kualitas dengan meluasnya jaringan IOH. Dengan begitu, dampak yang diberikan juga akan dirasakan pelanggan, bukan hanya bagi pemegang saham saja.
Baca Juga :
Lalu bagaimana dengan teknologi 5G? Teknologi 5G merupakan sebuah teknologi masa kini yang diharapkan masyarakat segera dibentuk fasilitas dan infrastruktur-nya. Armand Hermawan, Director & Chief Strategy & Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengungkapkan dalam peluncuran IOH, selasa (4/1) :
“Gabungan dua perusahaan telekomunikasi ini, menghasilkan spektrum yang mencukupi, penggelaran 5G akan jadi lebih baik, ini juga berkat sumber finansial, sumber daya manusia (SDM) dan talenta terbaik, invoasi teknologi kedepan pun kami miliki”
Dengan adanya merger ini, maka tidak ada lagi Tri sebagai Produk dari Hutchison 3 Indonesia. Tri saat ini menjadi hadir sebagai produk dari Indosat Ooredoo Hutchison. Produk dari Tri sekarang akan bersanding dengan IM3 dibawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison.
Hal tersebut terjadi dikarenakan syarat dan ketentuan yang berlaku terkait pelaksanaan penggabungan usaha, termasuk syarat-syarat di mana semua aset, kewajiban, dan bisnis H3I akan digabungkan ke dalam Indosat. Tentu saja syarat dan ketentuan tersebut sesuai dengan UU yang berlaku di Indonesia.
“Tri sebagai brand produk. PT Hutchison 3 Indonesia sudah tidak ada lagi sekarang. Sekarang hanya PT Indosat Tbk dengan nama komersial Indosat Ooredoo Hutchison“, ungkap Steve Saerang di Jakarta, pada Selasa (4/1).