Saat ini ponsel Huawei menjadi salah satu ponsel yang segmented. Bahkan, beberapa tahun ini Huawei terdepak dari jajaran lima besar penguasa smartphone global.Bukan tanpa sebab, hal ini diakibatkan Huawei telah dimasukkan blacklist oleh Amerika Serikat.
Sehingga akibat dari adanya blacklist tersebut, menjadikan Huawei harus mencoba bertahan hidup tanpa adanya layanan Google. Salah satu cara dari Huawei adalah dengan mengembangkan layanan sendiri, yaitu Huawei Mobile Services.
Walaupun Huawei sudah mengembangkan layanan sendiri, namun dengan absennya layanan Google, menjadikan ponsel Huawei perlahan-lahan sepi peminat. Salah satu ponsel Huawei yang sudah tidak mendukung layanan Google adalah Huawei Nova 7.
Huawei Nova 7 merupakan ponsel yang saat ini menjadi daily driver saya. Walaupun tidak memiliki layanan Google, ponsel ini mampu menunjang segala aktifitas sehari-hari saya. Pertanyaannya adalah, apakah memang layanan Google sangat krusial bagi pengguna ponsel pintar?
Memang bisa dibilang cukup krusial, dikarenakan kebanyakan dari pengguna ponsel pintar mengandalkan layanan Google. Sedangkan di perangkat Huawei sendiri dilarang bekerja sama dengan Google ataupun menyediakan aplikasi Google termasuk Gmail, Maps, YouTube, Play Store dan lainnya untuk diunduh juga diinstall di perangkat Huawei.
Lalu, apa alasan saya bertahan menggunakan Huawei Nova 7 sebagai daily driver walaupun tanpa adanya layanan Google?
Aplikasi semakin lengkap dengan hadirnya Huawei AppGallery
Untuk melengkapi Huawei Mobile Services, Huawei menyediakan toko aplikasi yang bisa menjadi alternatif untuk menggantikan Google Play Store. Toko aplikasi dari Huawei diberi nama Huawei AppGallery.
Aplikasi yang disediakan di Huawei AppGallery semakin banyak dan lengkap. Aplikasi-aplikasi esensial yang mendukung aktifitas sehari-hari pun sudah tersedia. Aplikasi keuangan seperti Dana, lalu BCA Mobile, BRI Mobile, dan aplikasi E-Commerce maupun transportasi online pun semua bisa berjalan lancar.
Begitu pun dengan aplikasi chatting dan juga social media, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, kamu bisa download di Huawei Appgallery dan gunakan seperti biasanya tanpa ada masalah.
Lalu, bagaimana dengan aplikasi Google seperti Youtube, Maps, dan lain-lain?
Tenang saja, aplikasi yang membutuhkan layanan google-pun bisa kamu pakai di Huawei. Loh, kok bisa? Bisa dong, sekarang kamu bisa menggunakan aplikasi Gspace, sebuah aplikasi yang bisa menjalankan hampir semua aplikasi Google.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu download dan install Gspace melalui Huawei AppGallery. Lalu, kamu hanya perlu login dengan akun Google dan kamu sudah bisa menggunakan aplikasi-aplikasi besutan Google, seperti Youtube.
Sehingga bisa dibilang, Huawei tanpa Google tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Semua yang saya butuhkan dari sebuah ponsel pintar bisa terpenuhi.
Harga semakin murah dengan performa mantan flagship
Salah satu alasan kenapa saya menjadikan Huawei Nova 7 menjadi daily driver adalah ponsel ini memiliki harga yang cukup murah. Harga dari ponsel ini benar-benar anjlok, dari yang awal rilis berharga sekitar Rp. 6 – 7 Jutaan, dan sekarang harga baru berkisar Rp. 4,5 Juta (walau agak susah nyari tentunya) sedangkan harga bekas berkisar di Rp. 3,5 Jutaan.
Dengan harga yang ditawarkan, spesifikasi yang diberikan bisa dibilang cukup mumpuni. Ponsel ini menggunakan prosesor Huawei Kirin 985 5G, dimana prosesor tersebut merupakan prosesor mantan flagship. Ditambah RAM yang digunakan sebesar 8GB, menjadikan kegiatan multitasking lancar.
Sehingga secara keseluruhan performa ponsel ini bisa dibilang cukup baik. Bahkan, untuk bermain game berat seperti Genshin Impact-pun masih bisa dimainkan dengan cukup playable. Namun, khusus untuk Genshin Impact, untuk pengalaman bermain yang lebih baik, kamu bisa download Genshin Impact melalui Tap-Tap (toko aplikasi layaknya Play Store).
Kemudian kamu juga tidak perlu khawatir jika ingin meng-install banyak game. Alasannya karena penyimpanan ponsel ini yang cukup besar. Penyimpanan internal ponsel ini sebesar 256GB, sehingga akan sangat membantu untuk kamu yang doyan game.
Baterai yang sangat awet dan mendukung fast-charging
Ponsel ini menggunakan baterai berkapasitas 4.000 mAh, kemudian yang menarik disini adalah ponsel ini mampu mendapatkan Screen on time hingga 10 jam lebih, bahkan dengan Always on Display dihidupkan. Sehingga sangat menunjang aktifitas sehari-hari tanpa takut kehabisan baterai.
Selain itu, ponsel pintar ini juga sudah mendukung fast-charging 40 Watt. Dengan teknologi tersebut, kamu bisa nge-charge Huawei Nova 7 dari 10% – 100% hanya dalam 50 hingga 60 menit saja. Sehingga walaupun baterai ponsel kamu habis pun, kamu bisa dengan cepat mengisi baterai ponsel tersebut.
Kamera yang cukup mumpuni
Walaupun bukan yang terbaik di kelasnya, namun Huawei Nova 7 memiliki kemampuan kamera yang cukup baik. Ponsel ini menggunakan konfigurasi Quad-Camera, dimana kemampuan kamera belakang 64 megapixel f/1.8 dengan sensor berukuran 1/1,7 inci. Kemudian, ada kamera ultra-wide dan kamera telephoto yang mendukung hybrid zoom 5x, masing-masing dengan sensor 8 megapixel dan lensa f/2.4. Lalu yang terakhir terdapat kamera 2 megapixel untuk fotografi makro.
Hasil yang diberikan pun sudah cukup baik, dari foto dengan pencahayaan cukup maupun dalam kondisi low-light. Walaupun tidak yang terbaik di kelasnya, namun hasil yang diberikan sudah cukup memuaskan.
Sedangkan untuk kualitas video sendiri, kamera belakang ponsel ini mampu merekam hingga kualitas 4K dengan dukungan Image Stabilization, sehingga hasil video cukup stabil. Selain itu, terdapat beberapa mode yang menarik, seperti tampilan ganda. Dimana fitur ini menjadikan hasil video kita menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.
Kemudian terdapat fitur latar belakang buram, dimana fitur ini akan menjadikan hasil video yang bokeh, sehingga akan terlihat estetik.
Huawei Nova 7 tanpa layanan Google? Siapa takut!
Huawei telah berusaha melakukan berbagai upaya untuk bertahan walau tanpa dukungan layanan Google. Hingga saat ini, upaya-upaya tersebut terbilang berhasil. Dimana Huawei Mate 30 Pro yang merupakan ponsel pintar dari Huawei tanpa hadirnya layanan Google, menjadikan ponsel tersebut kurang fungsionalitas-nya.
Tidak banyak aplikasi yang bisa diinstall dalam ponsel tersebut. Namun, hanya terpaut kurang lebih 2 tahun, Huawei sudah menambal kekurangan tersebut. Huawei bukan hanya menghadirkan banyak aplikasi di Huawei AppGallery saja, loh. Tapi, saat ini Huawei juga sedang membangun ekosistem-nya sendiri. Diawali dengan OS terbarunya, yaitu Harmony OS.
Awalan yang bagus, mengingat saat ini hanya ada dua OS raksasa yang menguasai pasar ponsel pintar di dunia, yaitu Android dan juga iOS. Dengan hadirnya Harmony OS diharapkan bisa menjadi angin segar dan memberikan pilihan lebih bagi konsumen.
Sehingga dengan upaya Huawei untuk menciptakan eksosistem baru, akan menjadikan Huawei lebih mandiri walau tanpa layanan Google. Maka, Huawei Nova 7 sebagai salah satu ponsel Huawei tanpa layanan Google, masih sangat bisa diandalkan. Aplikasi lengkap, kamera cakep, baterai awet, gaming bisa. Kalau ditanya, pakai Huawei Nova 7 tanpa layanan Google? Siapa takut!