Hai Kawangadget – Cara Partisi Harddisk atau SSD pada Laptop? Cara membagi partisi sebuah Harddisk atau SSD sebenarnya bisa dilakukan sendiri, cukup mudah sebenarnya. Akan tetapi sebelumnya, saya jelaskan sedikit tentang partisi.
Partisi Hardisk atau SSD adalah sebuah metode atau cara untuk membagi harddisk pada komputer yang bertujuan untuk pengelolaan data yang lebih efektif. Sebuah langkah atau cara untuk membagi harddisk atau SSD pada sebuah komputer, dimana tujuannya adalah agar mengelola data di komputer menjadi lebih efektif.
Partisi menjadikan Harddik atau SSD kamu terbagi, sehingga akan membuat kamu mudah dalam mengelola file atau data di komputer. Kok mudah dalam mengelola file? Karena ketika kita membagi penyimpanan dalam beberapa partisi, misal kita membagi Harddisk atau SSD kita menjadi Disk://C, Disk://D, dan juga Disk://E, maka kita bisa menentukan fungsi dari masing-masing disk.
Jika sudah paham mengenai apa partisi, maka selanjutnya adalah Cara Partisi Harddisk atau SSD pada Laptop. Silahkan simak cara-caranya dibawah ini.
- Silahkan buka windows explorer, klik kanan pada This PC://, kemudian klik manage.
- Kemudian klik Disk Management. Jangan lupa tentukan Disk yang ingin dipartisi. Jika Laptop kamu masih baru, maka hanya ada satu disk kosong yaitu Disk://C. Namun, ini bisa dilakukan disk lain. Nah jika sudah ditentukan, silahkan pilih Disk yang ingin dipartisi. Saya contohkan disini adalah Disk://C.
- Setelah itu klik kanan pada Disk://C, kemudian pilih Shrink Volume.
- Setelah klik Shrink Volume, maka selanjutnya akan muncul windows bertuliskan : “Shrink C:”
- Perhatikan keterangan pada bagian windows ini :
Total Size Before Shrink in MB : Maksudnya adalah total ukuran kapasitas hardisk sebelum dkita melakukan partisi.
Size of available of space to shrink in MB : Maksudnya adalah ukuran maksimal kita bisa melakukan partisi. Artinya kita hanya boleh melakukan partisi maksimal sesuai angka yang ditunjukkan. Dalam kasus saya, ukuran maksimal untuk melakukan partisi adalah sebesar 161144 MB.
Baca Juga : Cara meningkatkan performa laptop
Enter the amount of space to shrink in MB : Maksudnya adalah jumlah partisi yang ingin anda buat sebagai penyimpanan dalam MB. Disini saya mencontohkan 30 GB, maka kamu tulis dalam bentuk MB yaitu 30720 MB. - Kemudian klik shrink, maka kawan-kawan berhasil membuat partisi. Seperti pada gambar dibawah, sudah ada partisi baru berukuran 30 GB. Namun, partisi tersebut bertuliskan unallocated sehingga belum bisa digunakan sebagai penyimpanan.
- Cara agar partisi tersebut bisa digunakan adalah klik kanan pada partisi baru tersebut, kemudian klik New Simple Volume. Kemudian akan muncul setup wizard, kemudian klik next.
- Kemudian akan muncul window seperti dibawah ini, jangan dirubah dan langsung klik next saja.
- Kemudian silahkan tentukan drive letter, disini saya mencontohkan drive F.
- Pastikan settingannya seperti gambar dibawah ini. Untuk volume label kamu bisa ubah sesuai keinginan, misalnya Disk, Data, New Volume, atau nama apapun yang kamu inginkan. Kemudian klik next.
- Maka HDD atau SSD kamu sudah di partisi dan siap digunakan sebagai penyimpanan.
Demikianlah cara partisi HDD atau SSD pada laptop. Cara ini tidak memerlukan software tambahan dan cukup mudah dilakukan. Semoga cara partisi HDD atau SSD pada laptop ini bisa bermanfaat.
1 Komentar
Cara pasang SSD dong bang. Wkwk