Bingung mencari cara meramaikan grup WA yang sepi interaksi? Mengingat fungsi dari sebuah grup, tentu sangat disayangkan jika grup yang kamu ikuti atau malah grup yang kamu buat sepi dan terlihat “mati”, kan?
Salah satu fitur yang banyak dimanfaatkan di Whatsapp (WA) adalah grup chat, yang juga biasa disebut sebagai grup WA. Di dalam sebuah grup, kamu bisa mengobrol dengan banyak orang sekaligus — misalnya grup alumni, komunitas, hobi, kelas, geng, dan sebagainya. Maka dari itu, dalam sebuah grup yang namanya interaksi sangat penting agar grup selalu “hidup”.
Tapi, bagaimana dengan grup yang sepi, ya? Dan apa saja ya cara yang bisa kamu lakukan agar grup WA kembali ramai dan hidup? Kalau kamu kebetulan sedang menghadapi masalah yang sama, artikel yang satu ini bisa jadi solusi untuk meramaikan kembali grup WA yang sepi seperti kuburan. Apa saja, ya?
Baca Juga: 4 Cara Membuat Link Whatsapp Menuju Chat Langsung
Daftar Isi
Cara Meramaikan Grup WA yang Sepi
Grup WA yang sepi sebenarnya tidak harus jadi masalah besar dan serius. Soalnya, hal ini sebenarnya hal yang wajar mengingat bahwa masing-masing anggota grup tentu memiliki kesibukan sendiri-sendiri, kan? Maka dari itu, memang ada beberapa momen di mana grup jadi sepi dan minim interaksi.
Sementara itu, biasanya grup WA terlihat ramai dan para anggotanya saling membalas chat dalam kondisi tertentu juga. Misalnya saat grup baru saja dibuat — tanpa harus pakai cara menyapa di grup WA khusus pun pasti pesan baru akan dibalas. Kemudian, ada beberapa momen lainnya seperti lebaran dan tahun baru di mana para anggota akan saling berkirim dan membalas pesan ucapan yang masuk di grup.
Supaya kamu tidak bingung lagi mencari cara agar grup WA yang sepi kembali hidup dan ramai dengan interaksi, kamu bisa simak beberapa tips berikut ini terlebih dahulu, ya. Selamat membaca!
Tentukan apa topik obrolan yang mau dibahas.
Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, adanya topik obrolan yang seru adalah salah satu alasan mengapa grup WA bisa kembali hidup. Contohnya seperti ketika grup baru saja dibuat karena biasanya meskipun orangnya lebih sedikit daripada sekarang, grup terasa hidup karena adanya berbagai topik obrolan yang bisa dibahas bersama-sama.
Meski begitu, tentu wajar jika topik bahasannya berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Sebagai solusi, kamu bisa pancing menggunakan kata kata untuk meramaikan grup sebagai topik obrolan yang bisa meramaikan grup WA lagi.
Tak perlu susah-susah, topik yang simpel juga bisa jadi pancingan untuk menarik respon dan interaksi dari para anggota grup lainnya. Beberapa contohnya misal sebagai berikut:
- Mengajak anggota grup main atau nongkrong, termasuk ide tempat main berikutnya.
- Mengajak dan menjadwalkan kegiatan rutin mingguan. Misal olahraga tiap weekend seperti badminton dan futsal, jogging, lari, dan sebagainya.
- Membahas soal topik dalam pelajaran di sekolah yang masih kurang dipahami.
- Sharing tips, ilmu, atau knowledge yang sesuai dengan minat anggota grup.
Di samping membahas topik obrolan yang seru dan cocok bagi para anggota grup, cara meramaikan grup WA yang sepi lain yang bisa kamu coba adalah sharing video-video yang menghibur. Nah, isi videonya ini bisa jadi video yang lucu, menarik, ataupun bermanfaat.
Hanya saja, akan jauh lebih bagus apabila kamu juga menyesuaikan isi video dengan minat anggota di grupmu. Di samping itu, hindari video-video yang sifatnya meledek atau merendahkan orang-orang maupun kelompok tertentu, ya. Tujuannya tentu agar tidak membuat orang lain sakit hati. Di samping itu, tentu saja hal tersebut bukanlah perbuatan yang baik, kan? Hal-hal lucu dan menghibur tidak perlu menyakiti hati orang lain, lho!
Ketika kamu share video-video yang cocok dengan orang-orang di grup WA-mu, biasanya mereka akan langsung merespon dan memberikan komentar lewat chat di grup. Kemudian, kamu bisa ajak mereka yang muncul untuk melanjutkan obrolan ke topik-topik lainnya, yang nanti juga bisa menarik interaksi dari para anggota lainnya.
Kirim foto atau meme lucu.
Di samping video lucu, gambar lucu grup WA rame juga bisa jadi “senjata” untuk membantumu meramaikan kembali grup WA yang sepi. Misalnya, kamu bisa mulai dengan sharing meme grup WA sepi terbaru yang mengomentari sepinya grup WA agar para anggota grup lainnya ikut terpancing membahas kondisi grup. Kalau jumlah anggota yang muncul di chat sudah lumayan, kamu bisa ajak mereka ngobrol membahas topik-topik lainnya.
Foto, gambar, atau meme lucu ini juga bisa kamu share dalam format stiker WA. Sumbernya ada banyak, kok. Atau kamu bisa share stiker maupun meme WA lucu yang kamu dapatkan dari grup atau orang lain. Hanya saja, sekali lagi hindari gambar atau meme lucu yang malah bisa membuat orang lain sakit hati, ya!
Di samping itu, perhatikan juga jam kapan kamu mengirim foto maupun video ke grup WA. Sekali lagi, ingat bahwa semua anggota grup tentu punya kesibukan masing-masing. Artinya, ada jam-jam tertentu di mana mereka akan terlalu sibuk sehingga tidak membuka WA.
Jam yang direkomendasikan untuk sharing di grup WA misalnya di siang hari saat jam istirahat makan siang buat para karyawan kantor, atau di atas jam 5 sore setelah jam kerja selesai. Hanya saja, beda karakteristik grupnya, besar kemungkinan jam aktif para anggotanya juga ikut berbeda. Kalau grupmu lebih banyak diisi anak kuliah dan anak sekolah, jam aktifnya cenderung berbeda dibandingkan grup yang didominasi karyawan kantoran.
Ajak anggota baru ke dalam grup.
Dan seperti yang tentu sudah kamu ketahui, setiap kali ada anggota baru biasanya grup WA akan menjadi ramai. Hanya saja, biasanya hal tersebut hanya terjadi sebentar saja tanpa ada topik obrolan lebih lanjut. Soalnya, paling-paling obrolan yang dibahas hanya chat contoh cara memperkenalkan diri di grup WA masing-masing anggota ke anggota baru, ucapan salam kenal, dan basa-basi singkat.
Maka dari itu, jadikan momen perkenalan anggota baru tersebut sebagai “pancingan” saja. Artinya, begitu banyak anggota grup muncul, kamu bisa sekalian ajak mereka ngobrol topik lainnya sehingga grup kembali ramai. Soalnya, banyak anggota grup yang diam saja setelah berkenalan karena mereka bingung mau ngobrol tentang apa.
Ajak anggota grup mutualan.
Mutualan merupakan istilah di mana kamu mengajak orang lain untuk berkenalan lebih lanjut dan menjadi teman. Misalnya di grup WA, kamu bisa ajak anggota lain untuk mutualan dengan kirim chat langsung ke nomornya, kemudian kalian saling save nomor WA masing-masing.
Pada dasarnya, mutualan berarti kamu dan orang tersebut menjadi teman dan bukan hanya sebatas kenal. Dan dengan mutualan, kamu juga bisa mengobrol lebih akrab dengan orang tersebut.
Ketika kamu mengajak beberapa anggota grup mutualan, kamu jadi lebih kenal karakteristik masing-masing anggota grup, yang kemudian juga mempermudah kamu dalam memilih topik untuk dibahas di grup. Di samping itu, jika ada anggota grup yang ternyata pendiam dan pemalu, kamu bisa buat dia lebih nyaman ngobrol di grup karena dia merasa ada kamu sebagai temannya yang juga muncul di grup WA.
Sering-sering nge-chat di grup WA.
Tips berikutnya yang juga perlu kamu perhatikan adalah frekuensi chat di grup WA, atau seberapa sering kamu melakukannya. Oleh karena itu, sering-seringlah muncul dan chat di grup WA karena biasanya para anggota grup yang lebih merasa nyaman jika ada orang yang mereka kenal muncul di grup. Tapi, lain cerita kalau kamu jarang muncul sehingga mereka merasa kurang mengenalmu sehingga mereka juga jadi agak segan atau malas merespon chat-mu.
Kalau kamu kebetulan adalah pemilik grup WA-nya, kamu bisa jadi admin untuk memancing dan mengarahkan topik obrolan. Agar tidak terlalu membebani, kamu bisa berbagi tugas dengan beberapa anggota grup lain yang aktif dan menunjuk mereka sebagai admin.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Status WA Tidak Muncul atau Hilang
Penutup
Nah, itu tadi cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk meramaikan kembali grup WA yang terlihat sepi dan minim interaksi. Semoga dengan tips cara meramaikan grup WA yang sepi yang sudah di-share tadi, kamu bisa kembali membuat grup yang kamu ikuti atau buat jadi kembali hidup, ya. Selamat mencoba!