Monitor adalah hardware pada komputer yang berfungsi menampilkan data grafis dari CPU. Bisa dibilang, semua output data dalam berbagai bentuk seperti gambar, teks, dan video, mampu ditampilkan di layar monitor. Tetapi, terkadang ada masalah yang menyebabkan kondisi monitor no signal tapi CPU nyala. No signal artinya, CPU dalam kehidupan hidup, namun monitor tidak bisa menangkap sinyal dari CPU tersebut. Untuk mengatasi masalah PC nyala monitor mati, pertama-tama kamu harus mencari tahu penyebabnya.
Kenapa Monitor no Signal tapi CPU Nyala
Penyebab layar komputer tidak menyala sangat beragam mulai dari sesimple kabel bermasalah hingga masalah serius seperti motherboard rusak. Berikut ini faktor-faktor yang dapat menyebabkan PC no signal.
Kerusakan Kabel Konektor
Penyebab utama dari monitor no signal adalah rusaknya kabel konektor terutama kabel VGA dan HDMI. Fungsi kabel adalah sebagai media transmisi, dalam hal ini adalah transmisi sinyal dari CPU ke monitor. Jika kabel konektor bermasalah seperti rusak atau bahkan putus, tentu sinyal dari CPU tidak bisa diteruskan ke monitor sehingga terjadilah no signal on monitor.
Baca Juga : Cara Mengecek Spesifikasi Laptop
Mungkin kamu heran bagaimana bisa kabel HDMI dan VGA yang cukup tebal bisa rusak atau putus. Hal tersebut mungkin saja terjadi karena gigitan hewan seperti tikus. Mengingat letaknya ada di belakang CPU, kabel ini jarang diperhatikan sehingga pengguna biasanya tidak menyadari bahwa kabel tersebut rusak.
Kerusakan pada Port
Penyebab umum lainnya dari no signal PC adalah rusaknya port atau porta komputer yang menghubungkan CPU dengan monitor. Port berbentuk titik koneksi yang biasanya letaknya ada di belakang CPU. Port mungkin mengalami korosi sehingga sinyal tidak bisa ditangkap dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, port juga bisa aus atau menjadi longgar karena kabel konektor sering dicabut paksa. Salah satu ciri port rusak adalah kabel mudah sekali terlepas dari port. Hal ini menandakan lubang port rusak atau renggang.
Debu yang masuk pada port juga bisa mengakibatkan kerusakan. Lubang port yang berdebu atau kemasukan benda asing tentu akan menghambat transmisi sinyal dari CPU ke monitor. Jadi walaupun kelihatannya kabel konektor tersambung dengan benar dan kencang pada port, data dari PC tidak tampil di monitor. Hasilnya, ada notifikasi D SUB no signal pada layar.
Masalah pada Motherboard
Jika kabel konektor dan port tidak bermasalah, mungkin kondisi no signal monitor disebabkan oleh rusaknya motherboard. Motherboard adalah komponen penting pada sebuah PC. Bahkan, perangkat keras ini disebut-sebut sebagai jantung sebuah komputer. Secara singkat, hardware ini berperan menyatukan setiap komponen komputer seperti CPU, RAM, dan VGA agar bekerja secara maksimal.
Kerusakan pada motherboard umumnya disebabkan oleh suplai listrik tidak stabil. Kinerja komputer menjadi lebih berat saat tegangan listrik naik turun. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan motherboard rusak.
Cara Mengatasi Komputer No Signal
Jangan panik dulu saat mendapati PC nyala monitor mati. Setelah mengetahui penyebab komputer no signal, saatnya kamu mencari solusinya. Sebelum memanggil tukang servis komputer, kamu bisa mencoba beberapa langkah di bawah untuk mengatasi masalah no signal to monitor.
Memeriksa Kabel Konektor
Cara pertama untuk mengatasi hdmi no signal adalah memastikan kabel konektor baik-baik saja. Pastikan bahwa semua kabel baik itu kabel HDMI, DVI, VGA, dan kabel lainnya terhubung dengan kokoh dan kuat ke portnya masing-masing. Jika sambungan terlihat tidak benar, tekan hati-hati agar lebih kuat/pas. Jangan menggerak-gerakan konektor pada port secara paksa karena hal ini justru akan membuat kabel dan port rusak lebih berat.
Untuk memastikan mana komponen yang rusak, apakah port atau kabelnya, kamu bisa mencoba menggunakan kabel lain. Jika monitor bisa menampilkan gambar, berarti memang masalah ada pada kabel. Artinya kamu harus menggantinya dengan kabel baru.
Sebenarnya, kabel VGA atau HDMI yang rusak bisa diperbaiki sehingga kamu bisa menghemat biaya perbaikan. Namun, kabel yang pernah rusak atau putus, tentu rentan mengalami kerusakan kembali. Lebih baik, kamu membeli kabel baru dengan kualitas bagus sehingga lebih tahan lama. Harga kabel HDMI/VGA baru bervariasi tergantung panjang dan kualitas kabel.
Cek Port HDMI/VGA Mengatasi Monitor No Signal
Apabila tidak ada masalah dengan kabel konektor (ketika digunakan di perangkat lain, monitor bisa menampilkan gambar), kemungkinan portnya yang bermasalah. Cara memeriksa kondisi fisik port cukup mudah. Jika terlihat ada pin yang bengkok, berarti memang port tersebut rusak dan tidak dapat digunakan. Ciri lain adalah kabel konektor tidak bisa pas terpasang atau sering lepas.
Untuk mengatasi port HDMI longgar, caranya adalah melepas kabel HDMI (jika masih tersambung ). Cari sekrup kecil di bawah atau di atas port. Gunakan obeng untuk mengencangkan sekrup ini searah jarum jam atau ke arah kanan. Putar sampai benar-benar kencang. Setelah itu, sambungkan lagi kabel HDMI pada port. Jika layar masih menunjukkan VGA no signal, berarti masalah yang terjadi lebih dari sekedar port renggang.
Cek VGA (Kartu Grafis)
Jika kabel dan port sudah diperbaiki atau bahkan diganti, namun masalah belum teratasi, mungkin hal ini terjadi karena VGA yang dipakai bermasalah. VGA adalah kartu video grafis yang berfungsi menerjemahkan dan menampilkan gambar pada display monitor.
VGA memang merupakan komponen yang rawan rusak. Penyebabnya sangat beragam mulai dari supply daya PSU naik turun, suhu terlalu panas, hingga kesalahan overlock, yang berakibat no signal vga.
Sebelum memutuskan membeli VGA baru yang harganya tidak murah, cek terlebih dahulu kondisi VGA tersebut. Coba pakai VGA onboard yang terdapat pada processor. Tetapi tidak semua processor dilengkapi VGA tersebut. Opsi lainnya adalah meminjam VGA dari kenalan atau teman, hanya sekedar untuk mengetahui apakah VGA benar-benar rusak. Atau, kamu bisa beli VGA bekas yang murah, asal kompatibel dan masih berfungsi normal. Jika memang benar VGA rusak, kamu bisa melakukan service atau membeli VGA baru.
Cek Motherboard
Seperti telah dijelaskan di atas, salah satu penyebab gambar no signal adalah kerusakan pada motherboard. Di poin sebelumnya sudah disebutkan bahwa DSUB no signal bisa disebabkan oleh kerusakan VGA onboard yang letaknya ada pada motherboard.
Solusi untuk masalah ini ada dua. Pertama, kamu mau tidak mau harus membawa motherboard ke tukang servis untuk dicek dan sekaligus diperbaiki bila memang komponen tersebut mengalami kerusakan. Atau jika ingin solusi lebih praktis, kamu bisa membeli motherboard baru, walaupun harganya cukup mahal. Atau jika ingin menghemat biaya, solusinya adalah mendowngrade motherboard. Artinya kamu mengganti motherboard dengan spek yang lebih rendah.
Reset Baterai CMOS Untuk Reset Monitor No Signal
Masalah komputer no signal ini bisa juga terjadi karena masalah pada BIOS. Mungkin masih banyak pengguna yang masih awam dengan BIOS. BIOS adalah basic system pada PC yang berfungsi mengatur fungsi-fungsi hardware pada komputer. Nah, pengaturan di sistem ini tersimpan pada komponen yang disebut CMOS.
Saat pengaturan BIOS bermasalah, cara untuk mengatasinya adalah mengembalikannya ke pengaturan semula dengan cara reset Baterai CMOS. Hal ini bertujuan mengatasi error pada BIOS termasuk monitor no signal. Tetapi untuk melakukan reset, kamu harus berhati-hati karena prosedur clear atau reset CMOS berbeda-beda tergantung motherboard yang dipakai.
Agar lebih yakin dan aman, ikuti langkah-langkah yang tertulis di manual book atau buku panduan. Dengan cara ini, risiko kegagalan dalam proses reset CMOS bisa dihindari. Berikut ini adalah prosedur reset CMOS secara umum:
- Matikan komputer
- Buka casing komputer, lalu cari letak baterai CMOS pada motherboard
- Lepaskan atau cabut baterai CMOS dari motherboard
- Kuras sisa arus listrik pada kapasitor dengan menekan tombol power selama minimal 10 detik
- Pasang baterai CMOS seperti sedia kala
Kesimpulannya, sebenarnya tidak sulit mengatasi masalah monitor no signal tapi CPU nyala, asalkan dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Tetapi tidak semua komponen penyebab masalah tersebut bisa diperbaiki. Mungkin kamu perlu menggantinya dengan yang baru. Atau, jika semua cara di atas sudah dicoba, namun belum menemukan titik terang, segera panggil tukang servis komputer agar masalah segera dapat diatasi.