Akibat kondisi tertentu terkadang membuat restarting laptop cukup lama selesai dilakukan. Salah satu solusi mengatasinya adalah dengan mengetahui cara membatalkan restart laptop yang sedang berjalan.
Hanya saja tindakan yang diluar prosedur bisa memicu masalah lain yang membahayakan laptop. Mengingat efisiensi waktu menjadi penting sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan cara tepat.
Setidaknya ada 4 cara yang dianggap mampu membatalkan sistem operasi yang tengah restarting pada laptop. Mulai dari menggunakan tombol Power, keyboard atau shortcut, hingga memanfaatkan Sistem Restore.
Untuk lebih lanjut mari simak cara-cara tersebut dalam ulasan berikut. Pastikan pahami setiap langkah yang dijabarkan agar tidak salah saat mengaplikasikan cara membatalkan restart.
Daftar Isi
Cara Membatalkan Restart Laptop
Seperti yang disampaikan, terdapat 4 opsi cara membatalkan laptop saat restart yang bisa dipilih oleh pemilik. Berikut sudah dirangkaikan dengan cukup jelas dan rinci:
1. Gunakan Tombol Power
Hampir setiap laptop memiliki tombol Power yang letaknya sesuai dengan model perangkat. Apabila restart yang berlangsung terlalu lama dari biasanya maka langsung saja tekan tombol Power untuk menghidupkan kembali.
Menekan tombol Power terbilang tidak terlalu sulit dilakukan karena tindakan layaknya menghidupkan dan mematikan perangkat. Namun untuk tindakan ini hanya berlaku pada beberapa model laptop diantaranya Lenovo, Asus, Acer, dan operasi Windows lainnya.
Seandainya dengan menekan tombol Power belum juga berhasil, tidak perlu risau. Masih ada dua cara yang tak kalah mudah dilakukan.
2. Gunakan Command Prompt
Siapa sangka Command Prompt bisa membantu pembatalan restart sistem pada laptop. Hanya saja, cara ini dapat dilakukan dalam waktu singkat setelah sistem operasi me-restart (kira-kira satu menit).
Untuk langkahnya, terlebih dahulu kombinasikan tombol Windows plus X pada keyboard agar Command Prompt bisa terbuka. Apabila pop up Command Prompt muncul maka dilanjutkan dengan memilih tautan Admin.
Lanjutkan dengan mengetikkan perintah (shutdown/a) dalam kolom yang tersedia lalu klik Enter. Tunggu hingga pesan Shutdown is aborted yang mencirikan bahwa Command Prompt berhasil diterapkan.
3. Gunakan Shortcut atau Keyboard
Seperti yang diketahui shortcut melalui bantuan keyboard membuat pekerjaan dengan laptop menjadi lebih praktis. Berlaku pula dalam penerapan cara membatalkan restart laptop selanjutnya.
Ada beberapa kombinasi shortcut yang dapat diterapkan oleh pemilik. Pertama dengan menekan Ctrl plus Alt plus Del. Nantinya akan muncul tautan Task Manager, klik tautan tersebut diikuti End Task.
Kedua dengan mengkombinasikan Windows plus X plus Delete sekitar 10 detik. Sebagai informasi, untuk kombinasi ini hanya berlaku pada sistem operasi laptop bermodel Windows.
Ketiga sekaligus kombinasi shortcut terakhir adalah lewat Windows plus X plus Power selama 10 detik. Namun kombinasi dengan tombol Power dilakukan kalau-kalau kedua langkah shortcut sebelumnya belum berhasil.
4. Gunakan System Restore
Cara terakhir bersifat opsional apabila tidak sedang dalam kondisi urgent yang mengharuskan penggunaan laptop. Alasannya karena terkadang pada kondisi tertentu kustomisasi membutuhkan waktu lama.
Sejumlah yang bisa diambil, klik Settings lewat menu Start. Kemudian klik Update & Recovery disusul dengan menekan Recovery dan Advanced Startup. Lalu tekan Restart Now dan Troubleshoot untuk mengarahkan pada Advanced Options.
Dalam tautan Advanced Options pilih System Restore agar kondisi laptop kembali seperti sebelumnya. Perlu diingat, System Restore bisa dilakukan satu menit setelah tautan restart laptop ditekan.
Proses restarting yang lama dan berulang disarankan untuk mengecekkan laptop ke service laptop terpercaya. Dikhawatirkan ada kendala yang sifatnya perlu diatasi secara khusus sesuai keilmuan.
Untuk mencegah dini laptop agar tidak memiliki masalah bisa dengan mengetahui penyebab yang menjadikan lambatnya kinerja sistem. Nantinya dapat lebih peduli lagi dengan kondisi laptop pribadi.
Penyebab Restart Lama pada Laptop
Bagi yang penasaran mengapa restart laptop jauh lebih lama dari biasanya dapat melihat beberapa penyebab yang menginisiasi kelambatan proses restart. Diantaranya sebagai berikut:
- Sistem dalam perangkat tidak diperbarui secara berkala sesuai waktu. Jarangnya melakukan update sistem membuat kinerja laptop termasuk restart berlangsung dengan lama. Bahkan paling parah dapat merusak sistem operasi.
- Aplikasi dalam laptop yang terinstall terlalu banyak yang tanpa langsung mempengaruhi sistem operasi bekerja. Kapasitas RAM juga ikut berpengaruh sehingga sistem tidak dapat bekerja dengan optimal.
- Kerusakan hardisk turut menambah lambatnya kinerja laptop dalam proses restarting sistem. Biasanya kerusakan diakibatkan karena usia hardisk yang cukup lama dan kotoran menempel pada hardisk.
- Penyebab lainnya, tab browser yang banyak dibuka pada laptop sehingga request restart membutuhkan waktu lama. Terlebih tab browser yang tidak diperlukan lagi aksesnya.
- dan penyebab yang membuat sistem lambat me-restart berupa infeksi virus atau Malware. Dimana virus yang masuk dapat membahayakan sistem operasi dengan merusak kinerja normal.
Umumnya restart laptop berlangsung sekitar 10 menitan. Seandainya waktu restart diluar 10 menit maka sudah seharusnya mulai memperhatikan kondisi laptop agar tidak mengganggu kegiatan.
Restart laptop cukup penting dalam pengembalian performa sistem. Oleh karena itu, jangan sepelekan pengecekan kondisi laptop alih-alih menjaga kestabilan laptop tetap dalam batas normal seperti semula.
Baca juga Cara Menyalakan Laptop yang Mati Mudah untuk Semua Merk
Tips Sebelum Menerapkan Cara Membatalkan Restart Laptop
Meskipun cara dan penyebab sudah dijelaskan dengan sederhana tetapi tips sebelum melakukan restart penting diketahui pula. Pertama dengan mengurangi aplikasi startup. Silahkan klik Task Manager dan Settings untuk mematikan Startup Apps.
Tips selanjutnya, cek kondisi hardisk apakah masih tersedia ruang dalam jumlah besar atau penuh. Kapasitas ruang yang penuh bisa memperlambat kinerja sistem saat restart laptop. Oleh karena itu, kosongkan ruang terlebih dahulu.
Pemilik dapat memilah file mana yang dianggap perlu saat mengosongkan ruang hardisk. Bantuan pihak ketiga seperti aplikasi pembersih ruang juga dapat membantu pengosongan file sampah dengan praktis.
Di samping hardisk, RAM patut pula diperhatikan karena kapasitas RAM yang penuh bisa membuat restart lambat. Berikut aktivitas penggunaan laptop yang tidak optimal akibat ruang kosong pada RAM sedikit.
Untuk infeksi virus pada laptop, dapat dengan memanfaatkan aplikasi antivirus. Namun jangan lupa mengecek aplikasi yang diinstal bukan sembarang aplikasi. Tujuannya menjamin kredibilitas agar tidak berisiko error atau sisipan Malware.
Berdasarkan ulasan cara membatalkan restart laptop dapat dilakukan secara individu tanpa khawatir akan kesulitan. Bisa lebih dulu dengan menggunakan tombol Power, Command Prompt, shortcut melalui keyboard dan System Restore.
Silahkan pilih mana yang ingin lebih dulu diterapkan. Tetapi perlu diperhatikan setiap cara memiliki waktu tersendiri dalam mengembalikan laptop tidak restart.
Sejumlah penyebab turut dijabarkan untuk memberikan informasi kepada pemilik mengapa restarting lama berlangsung. Begitu juga dengan beberapa tips sebelum melakukan restart laptop agar meminimalisir waktu.
Baca juga Cara Memperbaiki WiFi Laptop yang Tidak Bisa Connect Lewat Fitur Ini
Sebisa mungkin sebagai pemilik laptop ketahui kondisi perangkat untuk menjaga performa sistem operasi. Meskipun rutinitas harian cukup intens tetap sempatkan diri peduli dengan laptop pribadi.