Halo kawan-kawan kali ini kami akan share tips memilih laptop. Laptop merupakan salah satu alat wajib jika kamu adalah seorang pelajar, mahasiswa, bahkan pekerja atau karyawan.
Sebisa mungkin, jangan sampai kita salah dalam memilih laptop karena berbeda dengan smartphone, laptop ini bakal sering dilakukan untuk hal-hal penting, juga entertainment ya.
Apalagi semenjak pandemi ini, penjualan dan peningkatan pengguna desktop naik drastis karena banyak sektor yang dialihkan melalui daring. Sekolah, perusahaan, organisasi, hampir semuanya menyesuaikan dengan keadaan keterbatasan yang ada.
Hal ini menjadi new normal, dan hingga sekarang kegiatan-kegiatan malah lebih sering dilakukan melalui online.
Nah, di sini Kawan Gadget bakal memberikan beberapa tips memilih laptop yang bisa kamu lakukan. Di sini saya akan membagi menjadi beberapa bagian. Pertama saya akan spesifik untuk pelajar, mahasiswa, dan pekerja, baru kemudian tips lainnya secara umum dan teknis.
Daftar Isi
- 1 Tips Memilih Laptop (Segmen)
- 2 Tips Memilih Laptop (Secara Teknis)
- 2.1 1. Menentukan Sistem Operasi
- 2.2 2. Menentukan Budget Pengeluaran
- 2.3 3. Memilih CPU dan GPU Laptop
- 2.4 4. Perhatikan Kebutuhan RAM
- 2.5 5. Penyimpanan (SSD dan HDD)
- 2.6 6. Perhatikan Daya dan Pengisian Baterai
- 2.7 7. Butuh Webcam nggak?
- 2.8 8. Keyboard & Touchpad
- 2.9 9. Ketersediaan Port
- 2.10 10. Perhatikan Kualitas Layar
- 2.11 11. Body dan Dimensi Laptop
- 2.12 12. Brand & Aftersales
- 2.13 13. Upgradebility Laptop
- 2.14 14. Tonton Review Pengguna Lain
Tips Memilih Laptop (Segmen)
Sebelum membahs tipsnya secara teknis, di sini saya akan membahas terlebih dahulu tips memilih laptop secara segmentasi yang telah saya sebutkan. Nah, ini nanti bisa disesuaikan kembali spesifikasi dan laptop seperti apa yang bakal kamu pilih.
1. Memilih Laptop untuk Pelajar
Jika kamu adalah seorang pelajar, baca ini dulu. Di sini saya membagi segmen pelajar menjadi dua lagi. Ada yang pelajar biasa: SMA, SMP dan juga pelajar di SMK. Beda, karena di SMA dan SMP itu nggak perlu-perlu banget spesifikasi laptop yang tinggi karena ya biasanya untuk keperluan Zoom, dan Microsoft Office itu tidak memerlukan spesifikasi yang berlebihan.
Berbeda dengan pelajar SMK yang di dalamnya ada penjurusannya masing-masing, nah di sini kamu perlu menyesuaikan sesuai dengan jurusanmu. Kalau jurusanmu hanya perlu untuk ngetik-ngetik, ya spesifikasinya yang sesuai aja. Nggak perlu yang muahal. Kecuali kamu sultan ya, xixixi. Bebas itu mah.
2. Memilih Laptop untuk Mahasiswa
Hampir sama seperti anak SMK. Anak mahasiswa ini juga perlu memilih laptop yang harus disesuaikan juga dengan jurusanmu. Misal butuhnya cuma buat ngetik-ngetik dokumen, ya nggak perlu beli ROG yang RAM-nya 64, wkwk. Terlalu overkill.
Misal kamu jurusannya sama dengan saya, yang harus juga ngedit video, foto, desain, maka perlu laptop yang minimal ada GPU-nya (nanti kita bahas lebih panjang di bawah).
3. Memilih Laptop untuk Pekerja
Untuk pekerja diperusahaan-perusahaan gede sih harusnya sudah di jatah laptop yang sesuai dengan kebutuhan ya. Biasanya ada IT support-nya. Untuk pekerja entah itu karyawan, freelance, atau bahkan kamu bosnya, pastikan untuk memilih laptop yang terbarik semampu kita. Karena ya pastinya laptop ini bakal dampingin kita terus untuk menghasilkan cuan. Jadi, jangan pelit-pelit untuk mengeluarkan budget untuk menunjang kinerja kita, lho.
Tips Memilih Laptop (Secara Teknis)
Nah, sekarang kita baru akan membahas secara teknis spesifikasi yang perlu kamu tentukan dalam memilih laptop.
1. Menentukan Sistem Operasi
Walaupun ada banyak sistem operasi yang ada, namun di Indonesia sendiri yang paling popular untuk end-user kayak kita ini ada dua. MacOS dari Apple dan Windows dari Microsoft. Keduanya memang punya kelebihan masing-masing.
MacOS dari Apple terkenal dengan optimalisasi software-nya. Apalagi dengan software-software dari mereka sendiri, atau memang yang sudah bekerjasama dengan MacOS.
Kemudian, Windows sendiri sudah menjadi sistem operasi yang sangat mendominasi di Indonesia sendiri. Pengalaman saya pribadi nih, dari SD sampai kuliah itu pasti jumpanya dengan komputer atau laptop Windows. Jarang banget ketemu MacOS. Pertama, karena memang lebih terjangkau sih si Windows ini. Karena sekarang ini juga banyak dibundling dengan laptop yang brand-brand tawarkan.
Pastikan menggunakan sistem operasi yang ori, lho. Tanyain dulu pas lagi milih laptop sama abang-abangnya. Sudah include OS belum? Kalau ada, legal nggak tuh?
Karena buat mastiin pembaruan bakal lancar di laptop kamu nanti.
Beberapa waktu lalu saya juga membahas soal Windows ini.
Baca juga:
- Cara Mengecek Apakah PC/Laptop Kita Bisa Memasang Windows 11 atau Tidak
- Cara Download Windows 11 Resmi dari Microsoft
2. Menentukan Budget Pengeluaran
Setelah mentukan sistem operasi. Sekarang mari sesuaikan budget kamu. Ingat, laptop ini bakal ngedampingin kamu banget entah untuk sekolah, kuliah, apalagi bekerja. Sebisa mungkin pilih laptop setinggi mungkin dari budget. Tapi ya nggak usah maksain juga ya, hehe. Disesuaikan sama kebutuhan kamu.
Kalau memang butuhnya hanya untuk kuliah yang cuma ngetik-ngetik, presentasi, nonton. Ya, bisa disesuaikan. Saya juga mahasiswa, kok. Jadi tahu kantong mahasiswa seperti apa, wkwkkw. Kecuali papa kamu sultan. ?
Biasanya, range untuk anak sekolahan (bukan SMK, ya), itu sudah cukup laptop dengan harga 5-7 juta. Apalagi sekarang di beberapa brand ada yang ngeluarin Intel generasi ke-11 tuh di harga segitu.
Untuk SMK ya disesuaikan juga dengan jurusanmu. Butuh banget nggak laptop dengan peforma yang gahar?
Kalau untuk pekerja sih pastinya harus semaksimal mungkin, ya. Karena ini buat cari cuan gitu, lho. Heuheu.
3. Memilih CPU dan GPU Laptop
Nah, ini nih yang kadang sedikit tricky. Karena di pasaran itu ada banyak banget jenis CPU yang beredar.
FYI, buat kamu yang mungkin belum tahu. CPU ini adalah Central Processing Unit. Sederhananya, ini adalah otak yang ada di laptop. Di Indonesia yang ternama ada dua. Intel dan AMD.
Biasanya ada beberapa seri. Ini yang perlu diperhatikan.
Kalau yang umum, dari Intel itu ada i3, i5, i7, i9.
Kalau di AMD, yang keluaran baru. Itu ada AMD Ryzen 3, 5, 7.
Kalau yang seri huruf-huruf itu biasanya dibawahnya i3. Misal Intel Celeron, AMD Athlon. Kayak gitu.
Sedangkan di seri yang umumnya, pastikan kawan-kawan melihat akhiran huruf yang ada di prosesornya.
Misalnya gini.
Intel i5-10210U
Intel i5‑10500H
Nah, untuk seri yang berakhiran huruf “U” itu artinya dia prosesor yang mengutamakan hemat daya. Berbeda dengan seri yang berakhiran dengan huruf “G”, “H”, itu biasanya untuk yang peformanya lebih kenceng. “H” paling kenceng sih. Ada juga “HK”.
Wajib diperhatikan ini, nih.
Kemudian untuk GPU atau graphic card atau yang biasa disebut orang-orang VGA. Ini buat yang suka render, ngedit, gitu-gitu. Ini wajib ada ya. Apalagi buat game. Wajib banget.
4. Perhatikan Kebutuhan RAM
RAM atau Random Access Memory itu penyimpanan yang dipakai sementara oleh laptop. Jadi nggak perlu lagi tuh misal laptop buka ulang aplikasi ketika sedang menjalankan banyak aplikasi bersamaan. Sederhananya gitu.
Untuk kawan yang memang kinerjanya butuh buka banyak tab, banyak aplikasi, ini perlu banget buat memperhatikan kapasitas RAM. Sekarang, minimal 8GB lah ya.
Kemudian, RAM sendiri ada yang single dan dual channel. Kalau dual channel itu berarti di laptop yang kamu gunakan ada dua keping RAM. Ini bakal lebih cepet buat bantu kinerja aplikasimu.
5. Penyimpanan (SSD dan HDD)
Kemudian ada penyimpanan. Biasanya nyebutnya hardisk.
Ini ada dua jenis juga.
Solid-state drive (SSD) itu jenis penyimpanan yang lebih cepat dan lebih modern juga. Selain membantu agar aplikasi dan sistem dapat berjalan lebih ngebut, untuk transfer data ini lebih cepet. Wajib sih kalau beli laptop-laptop baru yang pakai SSD.
Kebalikan dengan SSD, HDD (Hard-disk drive) ini tuh punya kecepatan yang lebih lamban. Nah, ini biasanya digunakan untuk nyimpen atau arsip data aja.
Kalau boleh mewajibkan dalam tips memilih laptop, minimal harus SSD lah ya. Sayang banget.
6. Perhatikan Daya dan Pengisian Baterai
Sekarang baterai. Penting banget buat nunjang aktiviasmu sehari-hari.
Bagi saya yang bekerja, dan juga mahasiswa. Daya tahan baterai ini sangat penting. Apalagi buat kamu yang mungkin sering nugas di luar gitu yah. Minimal bisa daya tahan 4 jam lah ya.
Selain baterai yang awet, kawan-kawan juga harus memerhatikan kecepatan pengisian baterainya.
Sekarang juga sudah banyak laptop yang sudah mendukung pengisian cepat. Tentu dengan harga yang lumayan, hehehe.
7. Butuh Webcam nggak?
Kemudian masalah webcam. Ini penting banget nih buat masa pandemi seperti ini.
Buat yang pingin beli laptop modelan gaming-gaming itu harus sedikit menaruh perhatian ada webcam atau tidak.
Karena di beberapa laptop gaming itu ada yang nggak ada webcam-nya, juga di beberapa laptop.
Untuk Zoom, Google Meet, buat kuliah wajib lah ada webcam.
8. Keyboard & Touchpad
Keyboard, penting banget buat yang suka menulis. Kalau memang sering kerja di tempat yang agak gelap pastikan ada backlit-nya di keyboard. Biar bisa nyala-nyala.
Ada yang membawa satu warna aja, ada yang RGB.
Kemudian untuk touchpad, harus diperhatikan juga. Pastikan ada Windows precision driver juga kamu menggunakan laptop Windows. Ini buat bantu kamu mendapatkan fitur-fitur gesture untuk memudahkan.
Buat yang sering make mouse sih aman-aman aja sih, ya.
9. Ketersediaan Port
Sekarang percolokan. Mungkin buat yang suka presentasi secara wired, atau nyolok-nyolokin flashdisk, layar kedua, penyimpanan eksternal. Ini penting.
Kalau di laptop Windows biasanya sudah ada ya untuk port-port basic gitu. Paling di port SD Card yang mungkin buat content creator. Banyak yang nggak ada, tuh.
Berbeda di MacBook. Wkwkwk. Minim banget port. Kecuali yang versi baru ini yang harganya 40-an juta :’(
Itu bakal butuh dongle tambahan.
10. Perhatikan Kualitas Layar
Sekarang layar.
Suka nonton? Atau mungkin kamu seorang editor yang butuh keakuratan warna. Ini perlu kamu tentukan.
Sekarang sudah banyak pabrikan yang menyertakan layar IPS di laptop-laptop mid-range.
Selain panel layar, resolusi layar juga perlu diperhatikan.
11. Body dan Dimensi Laptop
Untuk yang mobilitasnya tinggi, body dan dimensi sangat penting, sih.
Jangan sampai laptop-laptop ini bakal menjadi halangan dalam mobilitas tinggi.
Beberapa laptop tipis dengan kemampuan yang ngebut sudah banyak di pasaran. Jadi tinggal nyesuaikan kebutuhan saja.
12. Brand & Aftersales
Jujur, untuk brand saya nggak jadi masalah sih. Ya, memang untuk brand-brand besar pastinya lebih oke.
Namun ada yang lebih oke juga, yakni aftersales yang diberikan.
Pastikan laptop kamu tercover garansi. Di beberapa brand juga ada yang menawarkan cover garansi untuk kesalahan pengguna.
13. Upgradebility Laptop
Untuk tim mendang-mending, yang beli laptop semurah mungkin namun spesifikasi dan kualitasnya oke, ini perlu diperhatikan.
Pastikan ada opsi upgrade agar laptop kamu lebih kenceng lagi peformanya. Biasanya ada slot SSD dan RAM tambahan yang bisa dimanfaatkan.
14. Tonton Review Pengguna Lain
Terakhir dalam tips memilih laptop ini, nih. Kalau memang sudah sreg dengan salah satu laptop. Kawan-kawan dapat menonton review orang yang sudah menggunakannya yang ada di sosial media. Kayak di YouTube itu banyak banget.
Hal ini untuk memastikan kekurangan dan kelebihan laptop yang akan kamu pinang.
Baiklah kawan-kawan, itulah tips memilih laptop dari Kawan Gadget. Ada tambahan? Tulis di kolom komentar ya. Terima kasih.
Sumber gambar: https://unsplash.com/